ema purnama berkisah

Teman-teman mungkin pernah mendengar pepatah yang mengatakan seperti ini:
"Harga diri kadang-kadang harus dijunjung tinggi-tinggi,tapi adakalanya harga diri itu harus dikesamping kan jauh-jauh "

Aku juga sebetulnya tidak bisa menjelaskan secara detail arti dari pepatah ini,krn ini sudah menyangkut perasaan.Mgkn ini baru mgkn lho ya? hallah !!.gimana sih?he he..

Aku akan ambil contoh aja deh,misalnya kita dilecehkan atau diremehkan oleh orang lain, yang menyangkut keberadaaan fisik misalnya, atau dihina yang memang itu menyangkut ada pada diri kita, nah itu wajib kita membela diri dan menjunjung banget-banget harga diri kita, tapi kalau hanya diledek dengan sekedar becandaan, udahlah.. cuekin aja, alias kesampingkan aja harga diri kita itu, jadi berarti memang ada porsinya..itu pendapat aku loh..bener gak ya? kok gak yakin gitu sih?:P

Aku dulu pernah nih punya pengalaman,yang menginjak harga diri, jadi kejadiannya gini nih,gak ada angin gak ada hujan,tiba-tiba orang itu dateng kemeja kerjaku,dan dia nanya ini - itu..ujung-ujungnya nanya menyangkut masalah yang paling pribadi (masalah pasangan/pacar),akhrnya aku jawab dan orang itu keukeuh dan maksa aja gitu,dan dia tidak percaya apa yang aku omongin, pokoknya akhrnya dia jadi menghina sahina-hinanya, yang bener-bener jadi menyangkut harga diri,awalnya aku bisa bertahan tapi aku juga manusia biasa yang punya perasaan yang bernyawa juga,bukan benda mati yanag bisa seenak-enaknya diperlakukan dengan semena-mena,yang pasti perasaanku saat itu perih banget rasanya..dan saat itu aku gak ada malunya saking gak tahan, akhirnya jebol juga pertahananku, aku nangis,awalnya sih gengsi,rugi banget nangis di depan orang yang gak penting tapi perasaanku saat itu sedih, sakit, marah, pokoknya campur aduk jadi satu..dan baru kali pertama harga diriku dinjak-injak sama orang yang gak ada hubungan apapun juga, hanya sekedar teman aja, kok bisa dia menghinanya yang gak tanggung-tanggung. Awalnya sih aku bisa membela diri,mskpn harus bohong dulu,tapi orang itu tahu, kalau aku bohong dan aku terus dicecer dgn pertanyaan-pertanyaan yg gak penting sebenarnya buat dia,dan ujung-ujungnya aku mengakui bahwa aku bohong..puas puas.. kyknya itu orang..Meskipun akhirnya dia minta maaf tapi tetep aja rasa sakit itu masih berbekas,dan dengan berbesar hati dan tentunya berlapang dada jg, aku maafakan jg tuh org,toh Tuhan aja bisa memaafkan umatnya,kenapa aku sebagai manusia biasa ,gak bisa?

Itulah pengalamanku,kenapa harga diri itu kadang-kadang harus dijunjung tinggi - tinggi,meskipun harus dengan berbagai cara, seperti yang aku ceritain tadi diatas, demi harga diri, aku harus bohong dulu,karena itu sebagai pembelaan diri,padahal kenyataannya saat itu memang aku gak punya pacar. Lah..!! emang sekarang udh punya? he he..mudahan-mudahan,teman-teman tidak akan pernah mengalami masalah seperti aku ya! :-)